Gratis Ongkir Min. Belanja 300RB

Jamu

Jamu : Hampir Hilang, Padahal Ada Sejuta Manfaat

Mungkin bagi generasi anak muda sekarang, minuman Jamu terdengar asing di telinga. Bagaimana tidak? Saat ini anak muda dihebohkan dengan minuman-minuman berasa yang memiliki tampilan menyegarkan dan menggiurkan, nyatanya minuman-minuman itu mengandung gula berlebih yang berpotensi merusak tubuh dan menimbulkan penyakit bagi penikmatnya. Generasi anak muda sekarang cukup jarang mendengar kata “Jamu” dan selalu mengira bahwasanya “Jamu” adalah minuman kuno yang hanya dinikmati oleh Generasi di atas Millenial aja nih.

Saat ini “Jamu” sudah cukup sulit untuk ditemui di kota-kota besar, karena tertutup oleh minuman-minuman seperti Kopi, Teh dengan varian rasa, Susu dengan segala olahan, atau minuman seperti Boba dan lainnya. Mungkin “Jamu” akan ditemukan di daerah pesisir yang budaya ataupun unsur-unsur Tradisional-nya masih kuat ataupun masih bertahan.

Jamu termasuk salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan manfaat kesehatan. Meskipun seringkali terlupakan di tengah arus modernisasi dan popularitas minuman kemasan, jamu tetap menjadi bagian penting dari tradisi kesehatan masyarakat Indonesia. Minuman herbal ini telah ada selama berabad-abad dan memiliki sejumlah manfaat yang patut diungkap.

Jamu? Apa itu?

Jamu adalah minuman herbal tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti akar, batang, daun, biji, rempah-rempah, dan tumbuhan obat lainnya. Jamu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia sejak zaman kerajaan kuno, dan kini, masih terus ditemukan di seluruh negeri. Beragam bahan jamu, seperti kunyit, jahe, temulawak, sambiloto, dan berbagai bahan lainnya, diolah menjadi minuman dengan berbagai resep turun-temurun yang menjadikan minuman ini istimewa.

Jamu telah menjadi bagian integral dari tradisi kesehatan masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Menurut catatan Sejarah, sudah ada sejak zaman kerajaan kuno di Indonesia, seperti kerajaan Majapahit dan kerajaan Sriwijaya yang berabad-abad yang lalu.

Penggunaan minuman ini pada awalnya lebih berkaitan dengan pengobatan tradisional dan penyembuhan. Bahan-bahan alami seperti tumbuhan obat, rempah-rempah, akar, daun, dan biji digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan menjaga keseimbangan tubuh.

Seiring berjalannya waktu, minuman ini menjadi lebih terorganisir dengan adanya berbagai resep yang diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. minuman ini juga menjadi bagian dari budaya sehari-hari masyarakat Indonesia, dan warung-warung yang menjual minuman herbal ini telah menjadi pemandangan umum di berbagai daerah di Indonesia.

Keunikan jamu terletak pada beragamnya bahan yang digunakan dan resep-resep yang berbeda sesuai dengan tujuan pengobatan atau penyembuhan yang diinginkan.Tidak hanya menjadi minuman kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari upacara adat, tradisi keluarga, dan perawatan kecantikan.

Oleh sebab itu, Nakny menjual “Jamu Series” untuk memperkenalkan kembali dan juga untuk meningkatkan konsumsi Minuman herbal di masa sekarang. Apalagi bisa dikatakan di Medan sudah banyak coffee shop, cafe dan lainnya yang dominan menjual minuman-minuman berasa seperti Boba, Teh dengan bermacam rasa, kopi yang diolah, minuman berasa dan berwarna yang diolah dengan Teh atau Kopi, dan minuman lainnya.

Sehingga, penting bagi Nakny untuk mempertahankan minuman yang tinggi akan khasiat dan manfaat

Manfaat Kesehatan Jamu bagi Tubuh

Beberapa manfaat utama dari minuman ini antara lain:

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: seringkali mengandung rempah-rempah seperti kunyit dan jahe yang mengandung antioksidan kuat. Ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
  2. Mengatasi Masalah Pencernaan: Beberapa minuman herbal memiliki sifat pencahar alami yang membantu melancarkan pencernaan dan meredakan masalah perut seperti sembelit.
  3. Meredakan Nyeri: Jahe adalah bahan umum dalam pembuatan minuman herbal dan dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
  4. Membantu Menurunkan Berat Badan: Beberapa jenis mengandung bahan-bahan seperti temulawak yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu dalam program penurunan berat badan.
  5. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Rempah-rempah seperti kunyit dan kencur dalam memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Bersama Kita Jaga Kelestarian Jamu

Meskipun popularitas minuman modern semakin meningkat, kita tidak boleh melupakan kekayaan budaya . Penting untuk memelihara tradisi ini dan memahami manfaat kesehatan yang terkandung dalam minuman ini. Anda dapat mencoba berbagai jenis minuman khasiat yang tersedia di pasar tradisional atau bahkan membuatnya sendiri di rumah sesuai dengan selera dan kebutuhan kesehatan Anda.

Selain itu, dukungan terhadap para produsen lokal juga sangat penting. Ini dapat membantu masyarakat lokal yang mencari nafkah dari produksi tradisional dan menjaga keberlanjutan praktik ini. Minuman adalah campuran bahan-bahan alami yang bervariasi tergantung pada jenis yang dibuat. Berikut adalah beberapa bahan umum yang sering terkandung dalam minuman berkhasiat:

  1. Kunyit (Curcuma longa): Kunyit adalah salah satu bahan paling umum. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kunyit sering digunakan untuk meredakan peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  2. Jahe (Zingiber officinale): Jahe adalah rempah-rempah lain yang sering digunakan dalam minuman. Ini dapat membantu meredakan mual, mengatasi masalah pencernaan, dan memiliki sifat anti-inflamasi.
  3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Temulawak adalah tumbuhan yang mirip dengan kunyit dan sering digunakan untuk meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengatasi masalah hati.
  4. Kencur (Kaempferia galanga): Kencur adalah tumbuhan yang digunakan dalam karena memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Ini juga dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.
  5. Sambiloto (Andrographis paniculata): Sambiloto adalah tumbuhan yang digunakan dalam karena sifatnya sebagai tonik untuk meningkatkan nafsu makan dan membantu mengatasi gangguan pencernaan.
  6. Kayu manis (Cinnamomum verum): Kayu manis sering digunakan untuk menambahkan rasa dan aroma pada minuman herbal. Ini juga memiliki potensi untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.
  7. Secang (Caesalpinia sappan): Secang digunakan dalam Jamu sebagai pewarna alami dan memiliki potensi sebagai antioksidan.
  8. Pala (Myristica fragrans): Pala adalah biji yang digunakan dalam Jamu untuk memberikan rasa dan aroma khas. Ini juga memiliki sifat antimikroba.
  9. Biji kemuning (Moringa oleifera): Biji kemuning mengandung berbagai nutrisi penting dan digunakan dalam Jamu karena manfaat kesehatannya.
  10. Daun dewa (Gynura pseudochina): Daun dewa dikenal memiliki manfaat antiinflamasi dan sering digunakan sebagai obat tradisional.

Secara umum, berbagai bahan lain seperti lada, cengkeh, gula aren, madu, air kelapa, dan bahan-bahan alami lainnya dapat ditambahkan ke dalam jamu sesuai dengan kebutuhan dan resep yang berbeda.

Jenis jamu yang berbeda dapat memiliki kombinasi bahan yang berbeda dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perawatan kesehatan umum, pengobatan penyakit, atau peningkatan energi dan daya tahan tubuh. Setiap bahan memiliki potensi manfaat kesehatan sendiri, dan kombinasi mereka menciptakan minuman herbal yang kaya akan sifat-sifat penyembuhan.

Jadi, Udah Tau kan Manfaat Jamu? Yuk Minum Jamu!

Untuk kalian yang mau mencoba ataupun merasakan manfaat Jamu, kalian bisa olah sendiri minuman bermanfaat ini di rumah, di kantor atau dimana pun. Atau kalian juga bisa pesan di Nakny.id karena Nakny menyediakan minuman Jamu yang kaya akan manfaat lho! Nakny benar-benar fokus dan aware dengan kesehatan tubuh, itu sebabnya produk-produk yang dijual oleh Nakny adalah minuman yang kaya akan manfaat dan baik untuk kesehatan.

Kalian bisa dapatkan minuman Nakny dari Whatsapp, Instagram, GrabFood, ShopeeFood atau Tokopedia dan Shopee ya! Khusus warga Medan dan Aceh kalian bisa pesan Nakny dari rumah atau manapun karena Siap Antar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia there live the blind texts.