Jus cleansing menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang tinggal di kota besar dengan aktivitas padat dan sering terpapar polusi udara. Menjaga kesehatan tubuh pun menjadi hal yang penting agar tetap sehat dan bugar. Selain berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, banyak orang mulai melakukan detoksifikasi untuk membantu mengurangi penumpukan racun dari makanan, minuman, serta paparan lingkungan.
Salah satu metode detoksifikasi yang paling populer adalah juice cleansing. Cara ini dilakukan dengan mengonsumsi jus buah dan sayur dalam periode tertentu. Banyak orang memilih metode ini karena praktis dan mudah diterapkan di tengah kesibukan. Meski begitu, jus cleaning tetap perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Apa Itu Jus Cleansing
Jus cleansing merupakan merupakan program yang hanya mengonsumsi jus buah dan sayuran dalam jangka waktu tertentu, umumnya antara 3 hingga 5 hari dan biasanya jus yang dikonsumsi berasal dari bahan organik dan tambahan pemanis atau pengawet buatan. Selama menjalani program ini, biasanya tidak boleh ada konsumsi makanan padat sama sekali.
Program ini dari diet seimbang yang hanya memasukkan jus sebagai pelengkap. Pada jus cleansing, jus menggantikan seluruh asupan makanan padat. Selain jus, biasanya program jus detoks ini juga disertai konsumsi dengan sumplemen atau produk pembersih usus untuk mendukung hasil yang diharapkan. Metode ini diklaim dapat membantu membersihkan tubuh dari racun serta memberikan sensasi tubuh yang lebih segar.
Selain Detoks, Apakah Jus Cleansing Mampu Menurunkan Berat badan?
Beberapa penelitian mengatakan bawa jus cleansing dan diet detoksifikasi dapat menyebabkan penurunan berat badan. Sesuai dengan penelitian Ezpeleta (2023) mengatakan bahwa puasa air atau jus selama 5 hingga 20 hari dapat menurunkan 2 sampai dengan 10% berat badan.
Dalam penelitan tersebut juga menjelaskan bahawa dua per tiga berat badan yang hilang bukan hanya lemak saja, namun juga massa otot. Hal ini terjadi karena kalori rendah yang dimiliki oleh jus cleansing.
Selama beberapa hari pertama puasa, tubuh tentu mengandalkan glikogen yang tersimpan di hati dan otot sebagai sumber energi utama. Namun, setelah sekitar 24 – 48 jam, maka simpanan glikogen akan habis dan tubuh mulai menggunakan protein otot sebagai sumber energi alternatif. Kehilangan massa otot akan berdampak ke tubuh dalam memperlambat proses metabolisme, sehingga energi yang dihasilkan tidak maksimal akibat kurangnya asupan nutrisi.
Sehingga setelah 3 sampai 4 bulan maka akan mengalami kenaikan berat badan, dan akan kembali lagi setelah memulai makan seperti biasa. Jadi penurunan berat badan dalam jangka waktu panjang akan sulit tercapai.
Dampak Yang Mungkin Timbul Akibat Konsumsi Jus cleansing
Konsumsi jus cleansing memanglah bagus untuk proses detoksifikasi tubuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, jus cleansing dapat menimbulkan efek samping tertentu. Oleh karena itu berikut 3 dampak akibat konsumsi jus cleansing.
1. Kehilangan massa otot
Diet juice cleansing berisiko menyebabkan kehilangan massa otot yang cukup signifikan. Selain itu, penurunan kadar natrium dan klorida dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan elektrolit.
2. Risiko terkontaminasi
Minum Jus yang belum dipasteurisasi tentu dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri. Hal ini perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, serta ibu hamil atau menyusui.
3. Memiliki efek samping lain
Beberapa efek samping ringan yang mungkin muncul meliputi sakit kepala, lemas, insomnia, pusing, mual, cemas, dan mudah marah.
Tips Membersihkan Racun Tubuh dengan Jus Cleansing
Minum jus buah atau sayur selama 3 hingga 5 hari dilakukan tanpa mengonsumsi makanan padat. Pola ini bertujuan untuk memberi jeda pada sistem pencernaan agar tubuh lebih fokus pada proses detoksifikasi.
- Selama menjalani proses detoks, konsumsi jus cleansing perlu disertai dengan minum air putih yang cukup untuk membantu mengistirahatkan sistem pencernaan sekaligus membersihkan tubuh.
- Karena seluruh nutrisi diperoleh dari jus, penting untuk memperhatikan kandungan vitamin dan mineral agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi.
Jus cleansing dapat dibuat sendiri di rumah atau diikuti melalui program tertentu seperti cold press Indonesia. Untuk pilihan yang lebih praktis namun tetap sehat, Nakny juga menyediakan jus cold press siap konsumsi.
- Gunakan bahan-bahan yang umum dan mudah ditemukan, terutama buah atau sayuran organik, agar kualitas jus tetap terjaga dan manfaatnya lebih optimal.
Rekomendasi Jus Cleansing Untuk Detoks Tubuh
1. Jus Nanas
Nanas merupakan buah dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap, seperti vitamin B, C, dan E, serta mineral penting termasuk kalsium dan magnesium. Kandungan beta karoten dan asam folatnya membantu mendukung metabolisme tubuh agar bekerja lebih optimal. Oleh karena itu, jus cleansing berbahan nanas kerap dipilih karena membantu menjaga kebugaran tubuh dan mendukung penurunan berat badan secara lebih stabil dan alami.
2. Jus Apel
Buah apel yang kaya akan vitamin A berfungsi sebagai antioksidasi secara alami bagi tubuh. Tentunya jus apel menjadi salah satu pilihan yang terbaik dalam mendetoksifikasi tubuh.
3. Jus Wortel
Wortel dipercaya memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup rendah yang membuatnya cocok dipilih sebagai salah satu jus detox menurunkan berat badan. Pastikan kamu mengkonsumsinya dalam julah yang wajar ya agar khasiatnya tetap terasa!
4. Jus Sayuran Hijau
Bagi anda yang tidak makan sayur secara utuh, mengolahnya menjadi jus dapat menjadi solusi yang efektif untuk kamu yang ingin melakukan detoks tubuh melalui jus buah dan sayuran. Sayuran hijau tentunya kaya akan nutrisi esential yang mudah diserap oleh tubuh yang mendukung proses pembuangan racun secara alami.
Kesimpulan
Jus cleansing dapat menjadi salah satu metode detoksifikasi yang praktis, terutama bagi masyarakat perkotaan dengan aktivitas padat dan paparan polusi tinggi. Konsumsi jus buah dan sayur memang membantu tubuh memperoleh vitamin dan mineral penting, serta memberikan efek segar dalam jangka pendek. Namun, jus cleansing bukan solusi ideal untuk penurunan berat badan jangka panjang karena berisiko menyebabkan kehilangan massa otot dan gangguan metabolisme jika dilakukan berlebihan.
Oleh karena itu, jus cleansing sebaiknya dilakukan secara bijak, dalam durasi singkat, dan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh. Untuk hasil kesehatan yang optimal, kombinasikan jus cleansing dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.






